.jpeg)
Mihrab, Martapura 2024 - Fakultas Tarbiyah telah menggelar ujian munaqasyah yang diikuti oleh 49 mahasiswa dari berbagai program studi. Ujian ini menjadi salah satu tahapan penting bagi para mahasiswa untuk menyelesaikan studi mereka di Fakultas Tarbiyah.
Peserta ujian terdiri dari 43 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), 4 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan 2 mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Ujian munaqasyah ini berlangsung dengan tertib dan lancar, di bawah pengawasan dosen-dosen senior yang kompeten di bidangnya masing-masing. Hj. Nurul Aini, M. Pd. Dekan Fakultas Tarbiyah, dalam menyampaikan apresiasi atas persiapan dan dedikasi para mahasiswa. "Ujian munaqasyah ini bukan hanya sekadar formalitas akademik, tetapi juga merupakan ajang untuk mengukur sejauh mana pemahaman dan kompetensi yang telah mereka capai selama masa studi," tutur beliau.
Pelaksanaan ujian dibagi menjadi beberapa sesi, mengingat jumlah peserta yang cukup banyak. Setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka dan menjawab pertanyaan dari para penguji. "Kami berharap para mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan lulus dengan hasil yang memuaskan," tambah Bapak M. Miftah Arief, M. Pd., selaku ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PS. PAI)
Lebih lanjut Hikmah salah satu mahasiswa dari Program Studi PAI, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya setelah mengikuti ujian. "Saya merasa lega setelah menyelesaikan ujian ini. Saya merasa bahagia bisa lulus tepat waktu yaitu empat tahun, semoga bisa membahagiakan kedua orang tua saya," katanya. Dia juga menambahkan bahwa dukungan dari dosen pembimbing dan teman-temannya sangat membantu dalam proses persiapan.
 |
| Suasana Sidang Munaqasah di Ruang G yang dipimpin oleh Drs. Hj. Nurul Aini, M. Pd. |
Tidak hanya mahasiswa PAI, mahasiswa dari program studi lainnya juga menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi. Muhammad Supian Tsauri, salah satu peserta ujian munaqasah dari Program Studi PGMI, menyatakan bahwa pengalaman mengikuti ujian munaqasyah memberikan banyak pelajaran berharga. "Ini adalah pengalaman yang sangat mendidik. Kami belajar untuk mengorganisasi pemikiran dan menyampaikan penelitian kami dengan cara yang paling efektif," ujarnya.
Di sisi lain, peserta dari Program Studi PIAUD, Latipah Rahmah, menyampaikan bahwa ujian ini merupakan puncak dari perjalanan studinya yang penuh tantangan. "Sebagai mahasiswa PIAUD, tantangan kami adalah bagaimana mengaplikasikan teori-teori pendidikan anak usia dini dalam penelitian yang kami buat. Ujian ini menguji kemampuan kami dalam melakukan hal tersebut," ungkapnya.
Ujian munaqasyah ini merupakan salah satu syarat akhir sebelum para mahasiswa dapat meraih gelar sarjana. Selain itu, ujian ini juga menjadi tolak ukur bagi Fakultas Tarbiyah dalam mengevaluasi kurikulum dan metode pengajaran yang telah diterapkan.
Dengan berakhirnya ujian munaqasyah ini, diharapkan para mahasiswa Fakultas Tarbiyah dapat segera mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh dalam dunia kerja dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. "Kami yakin, lulusan Fakultas Tarbiyah akan menjadi pendidik yang berkualitas dan mampu memberikan perubahan yang baik di lingkungan mereka," tutup M. Miftah Arief, M. Pd.
Ujian munaqasyah ini menandai langkah penting dalam perjalanan akademik para mahasiswa Fakultas Tarbiyah. Dengan semangat dan dedikasi yang telah mereka tunjukkan, diharapkan mereka dapat mengharumkan nama Fakultas Tarbiyah dan Institut Agama Islam Darussalam Martapura di masa mendatang.
