Mihrab, Martapura 2024 - Program Studi Bimbingan dan Konseling UIN Antasari kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan bertema “Pelatihan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus".
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 18 Mei 2024 dan diikuti oleh mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam.
Pelatihan ini diadakan di kampus dengan menghadirkan narasumber utama, Ibu Widiya Aris Radiani, M. Psi dan Ibu Dra. Raihanatul Jannah, M.Pd., seorang pakar dalam bidang pendidikan khusus.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para mahasiswa mengenai cara menangani anak-anak berkebutuhan khusus dengan pendekatan yang tepat dan efektif.
Kebutuhan akan pemahaman dan keterampilan khusus dalam menangani anak-anak berkebutuhan khusus semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah anak yang memerlukan perhatian khusus di sekolah-sekolah.
Oleh karena itu, Program Studi Bimbingan dan Konseling berinisiatif untuk melaksanakan pelatihan ini guna membekali para calon pendidik dengan pengetahuan dan kemampuan praktis yang dapat mereka terapkan dalam profesi mereka nanti.
Pemaparan Dari Narasumber |
Menurut Ibu Widiya penanganan anak berkebutuhan khusus memerlukan pendekatan yang berbeda dan penuh empati. “Anak-anak ini memiliki potensi yang sama besarnya dengan anak-anak lainnya, hanya saja mereka memerlukan metode dan pendekatan yang berbeda untuk dapat berkembang secara optimal," ujarnya.
Pelatihan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari Ketua Prodi PAI Fakultas Tarbiyah, Bapak M. Miftah Arief, M. Pd., yang menyampaikan pentingnya kegiatan semacam ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Melalui pelatihan ini, kami berharap para mahasiswa dapat memahami lebih dalam tentang berbagai jenis kebutuhan khusus dan bagaimana cara menanganinya dengan tepat. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mencetak pendidik yang kompeten dan berempati,” katanya.
Sesi pertama pelatihan dimulai dengan pemaparan teori oleh Ibu Widiya Aris Radiani, M. Psi, mengenai berbagai macam anak berkebutuhan khusus, seperti autisme, disleksia, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), dan lain-lain.
Para peserta diberikan penjelasan mengenai karakteristik masing-masing jenis kebutuhan khusus, sehingga mereka dapat mengenali dan memahami kebutuhan unik setiap anak.
Salah satu peserta, Rihadatul Sri Nuraisya, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya mengikuti pelatihan ini. “Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti pelatihan ini. Pengetahuan yang saya dapatkan sangat berharga dan akan sangat membantu saya dalam karier saya nanti sebagai pendidik. Saya jadi lebih paham bagaimana cara menghadapi dan membantu anak-anak berkebutuhan khusus agar mereka bisa berkembang dengan baik,” tuturnya.
Sesi Tanya Jawab Dengan Peserta Kegiatan |
Rekan peserta lainnya, Muhammad Bari, juga menyampaikan hal serupa. “Pelatihan ini membuka mata saya tentang pentingnya kesabaran dan empati dalam menangani anak-anak berkebutuhan khusus. Ilmu yang saya peroleh hari ini sangat aplikatif dan saya yakin akan sangat bermanfaat ketika saya mengajar nanti,” ujarnya.
Lebih lanjut Ibu Dra. Hj. Nurul Aini, M. Pd. Juga menekankan pentingnya keberlanjutan pelatihan semacam ini. “Penanganan anak berkebutuhan khusus adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, kita dapat membantu mereka mencapai potensi maksimal mereka. Saya berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal yang baik bagi para mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri di bidang ini.”
Suasa Foto Bersama Setelah Acara Kegiatan |
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan di lapangan dan berkontribusi positif dalam dunia pendidikan, khususnya dalam menangani anak-anak berkebutuhan khusus.
Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam juga berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan zaman.