Hal ini dibuktikan oleh Muhammad Rizani atau yang kerap disapa Zani. Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Darussalam Martapura, mempunyai segudang prestasi entah itu lomba-lomba yang diselenggarakan di dalam kampus maupun di luar, terutama di bidang kesenian seperti pertunjukan teater ataupun membaca puisi.
Berawal dari mengikuti salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu Sanggar Ar-Rumi yang bergelut fokus dalam kesenian, Zani terfokus pada bidang teater ia seringkali menjadi pemain bahkan juga menjadi sutradara.
Zani juga beberapa kali mengikuti perlombaan dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Baru-baru ini Rizani memenangi perlombaan Monolog se-Kalimantan Selatan, pada tanggal 24 Mei 2023 bertempat di Taman Budaya Banjarmasin. Kegiatan ini, merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh KEMENDIKBUD. Pada perlombaan tersebut Zani berlaku sebagai sutradara sedangkan M. Mujib sebagai pemain yang mewakili SMKN 1 Martapura, mereka keluar sebagai juara 3 setelah tahun lalu Zani dan Mujib berhasil juara 1 dan mewakili Kalimantan Selatan ke tingkat Nasional dan berhasil mencapai 8 besar ditingkat nasional.
Banyak lagi prestasi yang dicapai oleh Zani, salah satunya, ia berhasil menyutradarai mahasiswa jurusan keperawatan sebagai juara 1 pada acara Dies Natalis Politeknik Kesehatan Banjarmasin 2023 dan Festival Penulisan Naskah H. Adjim Ariyadi tahun 2022, pada festival ini ia berlaku sebagai Sutradara dan aktor, ia berhasil menjadi sutradara terbaik, penyaji terbaik, penata busana dan nominasi aktor terbaik.
Saat ini Zani kembali terpilih sebagai salah satu dari tiga pemuda pelopor bidang agama, sosial dan budaya Kalimantan Selatan 2023. kemudian ketiga pemuda ini nantinya akan bersaing untuk mewakili Kalimantan Selatan ke tingkat nasional, "mohon doanya" imbuh Zani
.jpeg)
Tidak hanya di luar Zani juga pernah juara lomba di dalam kampus seperti Festival Tarbiyah tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah. Zani menyabit juara 1 lomba Baca Puisi.
Menurut Zani, antara prodi yang dia pilih dengan minat yang dia geluti itu satu kesatuan, "ketika kita bertindak sebagai sutradara sama halnya dengan menjadi seorang guru". tentunya hal ini tertuju pada apa yang telah ia pelajari sebagai mahasiswa Fakultas Tarbiyah atau calon pendidik masa depan.
Dari beberapa pencapaian yang telah ia raih tentunya tidak lepas dari doa orang tua dan dukungan orang-orang terdekat, Zani menambahkan “semua yang saya dapatkan, tidak lepas dari doa dan restu orang tua serta juga kegigihan untuk membahagiakan hati orang-orang disekitar” ungkap Zani.
Rizani juga berpesan “jangan jadikan uang sebagai orientasi untuk mendidik orang lain, uang itu hanya bonus. Apapun yang kita lakukan asalkan ikhlas pasti akan membuahkan hasil.”
