AZKA AZIZAH MAHASISWA PRODI PAI; JADI JUARA FAVORIT LOMBA MIND MAPPING TINGKAT NASIONAL

0

Mihrab, Martapura 2025 -  Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Martapura. Kali ini datang dari Azka Azizah NPM. 23.12.5895 dari semester IV Program Studi Pendidikan Agama Islam, yang berhasil meraih Juara Favorit dalam Lomba Mind Mapping Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh STIKES Intan Martapura.

Lomba tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-6 kampus kesehatan tersebut dan dilaksanakan secara daring, dengan peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Azka mengikuti ajang ini sebagai bentuk upaya mengembangkan kreativitas sekaligus menyalurkan ide-ide secara visual dan sistematis. Ia mengaku tertarik mengikuti lomba ini karena ingin menantang dirinya keluar dari zona nyaman serta membuktikan bahwa mahasiswa dari daerah pun memiliki daya saing di tingkat nasional. “Saya ingin mengasah kemampuan berpikir kreatif dan menyampaikan ide secara visual. Selain itu, saya juga menyukai desain dan editing, jadi lomba ini sangat sesuai dengan minat saya,” ungkapnya. 

Dalam perlombaan ini, Azka mengusung karya mind mapping bertema From Chaos to Cloud: Menuju Smart Hospital”. Tema tersebut menggambarkan bagaimana transformasi digital dapat mengubah sistem manajemen rumah sakit dari yang sebelumnya kompleks dan tidak terstruktur menjadi efisien dan terintegrasi. Ia menjelaskan bahwa konsep ini berangkat dari fenomena nyata di dunia kesehatan, di mana digitalisasi menjadi kunci untuk mewujudkan layanan yang lebih modern dan tepat sasaran. "Judul ‘From Chaos to Cloud’ saya pilih karena saya ingin menghadirkan suasana yang lebih chill, friendly, dengan nuansa Gen Z. Secara desain, saya menggunakan gaya visual yang playful tapi tetap profesional, memakai ilustrasi otak sebagai pusat kendali informasi dan ikon-ikon teknologi untuk mewakili sistem cerdas,” jelasnya. 


Proses persiapan Azka dimulai dengan riset tema besar tentang digitalisasi administrasi rumah sakit dan konsep smart hospital. Ia kemudian menyusun poin-poin penting, memilih elemen visual yang sesuai, dan mendesain keseluruhan karya menggunakan aplikasi Canva. Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah dalam menentukan elemen yang tepat dan peletakannya dalam mind mapping, agar informasi dapat tersaji dengan efektif namun tetap estetis. “Saya menyelesaikan karya saya tepat dua menit sebelum tenggat waktu. Rasanya deg-degan, tapi juga puas karena berhasil menyerahkan tepat waktu,” katanya.

Momen paling berkesan adalah saat diumumkan sebagai Juara Favorit. Azka mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Ia pun tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada keluarga, teman-teman, dan kampus yang telah memberikan dukungan penuh selama proses lomba berlangsung. “Tanpa dukungan dari mereka semua, saya tidak mungkin bisa sejauh ini. Saya merasa didukung secara moral maupun teknis. Bahkan teman-teman kampus juga ikut memberikan vote untuk mendukung karya saya,” ujarnya haru. 

Menurut Azka, kekuatan dari karya yang ia buat terletak pada keunikan tema dan desain. Judul yang menarik dan ilustrasi yang colorful dengan nuansa pastel dan pink membuat karya tersebut tampak hangat dan berbeda dari kebanyakan peserta lain. “Saya ingin karya ini tidak hanya informatif tapi juga nyaman dilihat dan mudah dipahami oleh semua kalangan,” jelasnya. 

Prestasi ini memberi makna mendalam bagi Azka, terutama dalam perjalanan akademiknya di Program Studi Pendidikan Agama Islam. Ia menyadari bahwa ilmu yang ia pelajari dapat diwujudkan dalam bentuk karya yang aplikatif dan bermanfaat. “Prestasi ini menjadi motivasi untuk terus aktif, tidak hanya dalam perkuliahan tapi juga dalam kegiatan non-akademik. Saya merasa lebih percaya diri dan semangat menjalani kuliah,” imbuhnya. 


Ke depan, Azka berencana untuk terus mengikuti lomba-lomba serupa guna menambah pengalaman dan memperluas wawasan. Ia juga ingin mengembangkan karya mind mapping tersebut menjadi media edukatif yang dapat digunakan dalam bidang pendidikan dan dakwah. 

Menanggapi prestasi tersebut, Dekan Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam Martapura, Drs. H. Sofrayani, M. Pd. I., turut menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya. Ia mengatakan bahwa keberhasilan Azka menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Tarbiyah tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mampu berprestasi di bidang kreativitas dan teknologi. “Saya sangat mengapresiasi capaian Azka. Ini membuktikan bahwa mahasiswa Pendidikan Agama Islam juga mampu berpikir inovatif dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, termasuk dalam bidang digital kreatif. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk tidak ragu dalam berinovasi dan berkompetisi di tingkat nasional,” ungkapnya. 

Bapak Sofrayani menambahkan bahwa pihak fakultas akan terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan bakat dan potensi mahasiswa baik di bidang akademik maupun non-akademik. 

Prestasi yang diraih Azka Azizah HM menjadi cerminan dari semangat inovatif mahasiswa IAI Darussalam Martapura, sekaligus menunjukkan bahwa kampus ini mampu melahirkan generasi yang adaptif, kreatif, dan siap bersaing di tingkat nasional.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)