Mihrab, Martapura 2025 - Dalam upaya mendorong budaya akademik yang produktif dan inovatif di kalangan mahasiswa, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Darussalam Martapura menetapkan sejumlah mahasiswa sebagai Mahasiswa Terbaik Bidang Jurnal Penelitian Tahun Akademik 2024/2025.
Penetapan ini menjadi bagian dari strategi pengembangan mutu pendidikan tinggi berbasis riset, sekaligus wujud apresiasi terhadap karya ilmiah mahasiswa yang dinilai unggul dalam orisinalitas, relevansi tematik, dan kontribusi terhadap pengembangan keilmuan dan praktik pendidikan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Drs. H. Sofrayani, M. Pd. I., pada Senin (26/05/2025) dalam sebuah acara internal fakultas yang berlangsung dengan khidmat dan inspiratif. Dalam wawancaranya, Dekan menyampaikan bahwa penelitian mahasiswa merupakan indikator penting kualitas pendidikan tinggi dan kesiapan lulusan untuk menjawab tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang. “Kami percaya bahwa mahasiswa tidak hanya sebagai peserta pembelajaran, tetapi juga sebagai agen transformasi sosial dan intelektual. Melalui kegiatan penelitian, mereka dapat menggali, menelaah, dan memberikan solusi terhadap permasalahan nyata di masyarakat,” ujar Drs. H. Sofrayani.
Enam Judul Penelitian Unggulan Mahasiswa Terbaik Penetapan mahasiswa terbaik tahun ini melibatkan sejumlah judul penelitian yang dinilai memiliki kekuatan konseptual, metodologis, dan kebermanfaatan nyata di lapangan.
Berikut nama-nama mahasiswa beserta judul penelitian mereka:
1. Muhammad Samman Alhamdany dan Ahmad Bima Maulana (Mahasiswa Prodi PAI) Judul: Kolaborasi Pendidikan Formal dan Nonformal dalam Pelestarian Budaya Banjar di Kalimantan Selatan.
Penelitian ini menyoroti sinergi antara lembaga pendidikan formal dan nonformal dalam Mahasiswa mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam sistem pendidikan. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengungkap pentingnya pelestarian budaya dalam pembentukan jati diri generasi muda.
2. Ahmad Supiannor (Mahasiswa Prodi PAI) Judul: Peran Guru Pendidikan Agama Islam sebagai Fasilitator dalam Pengembangan Berpikir Kritis di Madrasah Tsanawiyah.
Studi ini menggambarkan transformasi peran guru dari instruktur menjadi fasilitator, khususnya dalam membangun pola pikir kritis di kalangan siswa, sebuah pendekatan yang sangat relevan di era pembelajaran abad 21.
3. Maslihani (Mahasiswa Prodi PAI) Judul: Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa.
Penelitian ini menekankan pentingnya integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum, dengan fokus pada dampaknya terhadap pembentukan kepribadian siswa di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
4. Karisna (Mahasiswa Prodi PAI) Judul: Inovasi Pembelajaran Digital dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Modern.
Penelitian ini menjadi refleksi dari urgensi transformasi digital dalam dunia pendidikan, dengan mengeksplorasi berbagai inovasi teknologi yang dapat mendongkrak efektivitas proses belajar-mengajar.
5. Annisa Madina dan Nur Umroti Raudah (Mahasiswa Prodi PIAUD) Judul: Teori Multiple Intelligences: Mengenal Ragam Kecerdasan pada Anak Usia Dini Dengan berlandaskan teori Howard Gardner.
penelitian ini mengajak pendidik untuk memahami dan mengembangkan potensi beragam kecerdasan anak sejak usia dini.
6. Siti Maisyarah (Mahasiswa Prodi PGMI) Judul: Penggunaan Media dalam Menumbuhkan Semangat Belajar di MI Muhammadiyah Mandiangin
Studi ini mengangkat pentingnya peran media pembelajaran sebagai stimulan motivasi belajar, khususnya di sekolah dasar berbasis Islam.
Dekan Fakultas Tarbiyah menegaskan bahwa pencapaian mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus menekuni bidang penelitian secara serius. Fakultas juga berkomitmen untuk terus mendukung publikasi karya ilmiah mahasiswa ke tingkat yang lebih luas melalui jurnal kampus dan kerja sama dengan jurnal eksternal terakreditasi. “Kami akan memperluas kolaborasi dan memberikan pelatihan intensif kepada mahasiswa agar semakin banyak yang mampu menulis karya ilmiah berkualitas dan siap masuk ke dunia akademik atau profesional,” pungkas H. Sofrayani.
Dengan adanya penetapan ini, Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam Martapura membuktikan komitmennya dalam membangun ekosistem akademik yang kondusif dan produktif. Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan peneliti muda yang unggul dan kontributif bagi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia.