STIT SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG KUNJUNGAN KERJA DAN AJAK MEMORANDUM OF UNDERSTANDING DENGAN FAKULTAS TARBIYAH

0


Mihrab, Martapura 2024 - Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Muhammad Nafis Tabalong melakukan kunjungan kerja ke IAI Darussalam Martapura dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan Islam. Prodi (Program Studi) memiliki komitmen untuk terus berkembang dan berkontribusi positif dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. 

Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa di lingkungan Institut Agama Islam Darussalam Martapura, saat menerima kunjungan kerja dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Muhammad Nafis. Rombongan dari Ketua Yayasan dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Muhammad Nafis tiba di IAI Darussalam Martapura pada Jumat, 26 Januari 2024, dalam upaya mempererat kerja sama antar lembaga pendidikan Islam.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kedua institusi untuk saling bertukar pengalaman, pemikiran, dan menjajaki berbagai bentuk kerja sama yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan Islam di daerah ini. 

Sambutan Oleh Wakil Rektor IAI Darussalam Martapura

Rombongan dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Muhammad Nafis disambut dengan meriah oleh pimpinan, dosen, dan karyawan IAI Darussalam Martapura. Wakil Rektor IAI Darussalam Martapura, Dr. H. Ahmad Fauzan Saleh, M. Ag., menyambut rombongan dengan tangan terbuka dan mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan tersebut. "Kami merasa sangat terhormat dan senang dapat berbagi ide dan pengalaman dengan saudara-saudara kita dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Muhammad Nafis. Semoga pertemuan ini dapat menjadi langkah awal sinergi yang baik untuk kemajuan pendidikan Islam di wilayah kita," ucapnya dalam sambutannya. 

Dalam agenda kunjungan kerja ini, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Muhammad Nafis berkesempatan untuk mengikuti sejumlah kegiatan, termasuk pertemuan dengan pimpinan, diskusi manajemen, dialog dengan dosen, dan interaksi langsung dengan karyawan IAI Darussalam Martapura. 

Diskusi intensif mengenai kurikulum, metode pengajaran, serta tantangan dan peluang dalam pengembangan lembaga pendidikan menjadi poin utama yang dibahas. 

Dekan Fakultas Tarbiyah juga ikut berbahagia atas kunjungan ini Ibu Drs. Hj. Nurul Aini, M. Pd., menyampaikan apresiasi atas kedatangan para rombongan. "Kami merasa sangat bahagia bisa menjalin kerja sama yang lebih intensif dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Muhammad Nafis. Ini adalah langkah positif dalam membangun pendidikan Islam yang lebih baik di wilayah kita, Kalimantan Selatan". ungkapnya. 

Foto Bersama Berkas MoU Antara Fakulta Tarbiyah IAI Darussalam Martapura dengan STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong 

Penandatanganan MoU ini mencakup sejumlah poin penting yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Beberapa poin tersebut antara lain penelitian, pengabdian masyarakat, pertukaran informasi, serta pengembangan program dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan zaman. 

Mihrab A, M. Pd. Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah bidang Kerjasama, menyampaikan bahwa MoU ini menjadi landasan bagi kedua institusi untuk bersama-sama berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam. "Kerja sama ini bukan hanya sebatas formalitas, tapi merupakan komitmen untuk bersama-sama menghadirkan pendidikan Islam yang relevan, berkualitas, dan dapat memenuhi tuntutan zaman". 

Pada sisi program dan kurikulum, MoU ini membuka peluang untuk melakukan pengembangan kurikulum yang mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. 

Ramah Tamah Antara IAI Darussalam Martapura dengan
STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong 

Pihak-pihak yang terlibat berharap bahwa kurikulum yang dihasilkan dapat mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademis, tetapi juga memiliki akhlak seperti Nabi Muhammad SAW yang mulia dan tangguh serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. 

Selain itu, nota kesepahaman ini juga mengakomodasi upaya pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan Islam. Program pelatihan, workshop, dan seminar bersama menjadi bagian dari kerja sama ini, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para tenaga pendidik di kedua institusi. 

Pimpinan kedua institusi yakin bahwa kerja sama ini bukan hanya akan memberikan manfaat bagi Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam Martapura dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Muhammad Nafis, tetapi juga akan berdampak positif bagi kemajuan pendidikan Islam di wilayah ini secara keseluruhan. "Kita berharap MoU ini dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan Islam lainnya untuk bersama-sama berkontribusi dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia," tambah Masruddin, M. Pd. I. 

Dengan penandatanganan MoU ini, Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam Martapura dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Muhammad Nafis memasuki babak baru dalam perjalanan pendidikan Islam di daerah ini. Ke depannya, diharapkan kerja sama ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif yang lebih besar bagi dunia pendidikan Islam di Indonesia. Kunjungan kerja dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Muhammad Nafis ke IAI Darussalam Martapura diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi institusi pendidikan lainnya untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan pendidikan Islam yang lebih baik dan berkualitas di Indonesia.









Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)