Annisa, Martapura 2023- Ada banyak kalender berbeda di dunia seperti kalender masehi yang kita gunakan sehari-hari. begitu pula dalam dunia Islam ada yang disebut kalender Hijriah. Kalender Islam adalah kalender dengan 12 bulan dan 29 hingga 30 hari perbulannya. Biasanya kalender Islam digunakan terutama untuk menandai hari libur Muslim seperti, bulan Ramadhan yaitu bulan ke-9 dari kalender bulan dimana seluruh umat muslim di dunia berpuasa selama sebulan yang diakhiri dengan perayaan Idul Fitri. Kemudian bulan Dzulhijjah yaitu bulan ke-12 dalam penanggalan bulan Islam, dilaksanakan ibadah Haji yang di dalamnya ada perayaan Idul Adha, dan terakhir, perhatian beralih menyambut tahun baru. Tahun ini bertepatan pada tanggal 19 Juli 2023 kita akan memulai tahun 1445 Hijriyah.
Hijriyah sendiri berhubungan dengan hijrah, berkenaan dengan tarikh Islam yang dimulai ketika Nabi Muhammad Saw meninggalkan kota Mekkah menuju kota Madinah. Jadi, tahun kalender dimulai dengan bulan yang disebut Muharram.
Alangkah baiknya menyambut hari istimewa ini dengan menunaikan sejumlah amalan. Amalan di bulan Muharram ini mencakup perbuatan yang bisa dilakukan sendiri maupun yang dilakukan bersama-sama atau sosial.
Syekh Abdul Hamid memaparkan dua belas amalan bulan Muharram sesuai sunnah. “Ada sepuluh amalan di dalam bulan Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah, sambung silaturahmi, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit, dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, dan membaca surah Al- Ikhlas 1.000 kali.” akan kami jelaskan amalan Sunnah Bulan Muharram antara lain:
1. Menunaikan Sholat. Menunaikan sholat yang terdiri dari sholat yang wajib maupun memperbanyak sholat sunnah.
2. Puasa. Puasa di bulan Muharram adalah paling utama setelah puasa Ramadhan. Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang berasal dari Abu Hurairah. “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa bulan Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim) Ada beberapa puasa yang bisa dikerjakan dalam bulan Muharram. Seperti puasa Tasu’a (9 Muharram) dan puasa Asyura (10 Muharram). Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa Asyura dan Tasu’a adalah dua nama yang saling berkorelasi, ulama syafi’iyah berpendapat bahwa Asyura itu adalah hari ke-10 di bulan Muharram sedangkan Tasu’a adalah hari ke-9.
3. Silaturahmi. Amalan sunah yang juga diajarkan Rasulullah adalah bersilaturahmi. Silaturahmi sendiri bisa dilakukan kepada keluarga, kerabat maupun teman.
4. Bersedekah. Rasulullah juga mengajarkan amalan bersedekah pada bulan Muharram. Hendaknya kita sebagai umat muslim memperbanyak sedekah pada bulan Muharram.
5. Mandi. Amalan sunnah bulan Muharram selanjutnya adalah mandi, khususnya menjelang puasa Asyura. Selain bertujuan untuk membersihkan diri, mandi saat 10 Muharram ini punya keutamaan yaitu untuk terbebas dari penyakit selama satu tahun.
6. Memakai Celak Mata. Bagi perempuan, amalan sunnah yang bisa dilakukan adalah menggunakan celak mata. Bahkan Rasulullah pernah menganjurkan memakai celak. “Bercelaklah dengan itsmid, karena ia dapat menerangkan pandangan dan menumbuhkan bulu (mata).” (HR. Tirmidzi)
7. Berziarah. Berziarah kubur pada bulan Muharram tidak hanya dilakukan kepada keluarga saja, kalian juga bisa berziarah ke makam para ulama.
8. Menjenguk Orang Sakit. Rasulullah mengajarkan amalan sunnah untuk menjenguk orang sakit pada bulan Muharram. Tak lupa juga untuk mendoakan kesembuhan baginya.
9. Menambah Nafkah Keluarga. Bagi kepala keluarga, amalan sunah yang bisa dilakukan di bulan Muharram adalah menambah nafkah keluarga.
10. Memotong Kuku. Bila jelang Idul Adha, umat tidak dianjurkan memotong kuku, sebaliknya pada bulan Muharram justru disunnahkan.
11. Mengusap Kepala Anak Yatim. Mengusap kepala anak yatim dapat diartikan sebagai bentuk silaturahmi kepada mereka sekaligus membantu mereka.
12. Membaca Surah Al-Ikhlas. Amalan bulan Muharram sesuai sunnah terakhir adalah membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.
Bulan Muharram adalah bulan yang penting karena merupakan bulan suci. Ada empat bulan suci di kalender Islam. Bulan suci berarti dilarang berperang di dalamnya. Selain sebagai salah satu bulan yang suci, Muharram merupakan bulan terbaik untuk berpuasa. Hal itu juga dikenal sebagai ‘Allah’s Month’, sehingga memiliki tingkat penghormatan tertinggi.
Referensi:
- Goodhousekeeping.com
- Cnnindonesia.com, “12 Amalan Bulan Muharram sesuai Sunnah, Puasa sampai Ziarah”
- Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid, “Keutamaan Asyura dan Bulan Muharram” (Penerjemah: Abu Salma Muhammad Rachdie, S.Si)