Akmal, Martapura 2025 - Aksi penggalangan dana untuk korban bencana alam yang melanda Sumatera dan Aceh digelar pada Kamis, 4 Desember hingga Jumat, 5 Desember 2025 di Simpang 4 Panglima Batur. Kegiatan ini dipelopori oleh DEMA Institut dengan melibatkan seluruh Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) di Fakultas Tarbiyah, yakni HMP PAI, HMP PGMI, dan HMP PIAUD. Selama dua hari, para mahasiswa turun langsung ke jalan untuk menghimpun solidaritas publik serta mengajak masyarakat berpartisipasi dalam membantu korban bencana yang sedang membutuhkan bantuan mendesak.
Ketua Umum HMP PGMI, Nispa Olviana, yang turut memimpin jalannya aksi, menyampaikan bahwa keterlibatan langsung dalam kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa. Ia mengungkapkan rasa senangnya dapat terlibat dalam aksi kemanusiaan yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai kampus. “Dengan kegiatan ini, kami bisa saling bertegur sapa dan menjalin silaturahmi. Harapan saya, semoga bantuan yang terkumpul benar-benar membantu para korban di Sumatra. Selain itu, saya berharap kampus semakin dikenal dan UKM serta Ormawa semakin solid ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum HMP PIAUD, Fatimatuzzahra, menekankan pentingnya distribusi bantuan yang tepat sasaran. Ia berharap seluruh donasi yang terkumpul dapat memenuhi kebutuhan dasar para korban, seperti makanan, minuman, dan tempat tinggal sementara. “Melihat banyak orang bersatu untuk tujuan mulia menunjukkan betapa kuatnya solidaritas sosial kita. Semoga rasa persatuan ini terus terpelihara dan setelah ini tidak ada lagi bencana yang terjadi,” ungkapnya.
Keterlibatan tiga HMP di Fakultas Tarbiyah ini tidak hanya menjadi bentuk aksi sosial, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran nyata bagi mahasiswa sebagai calon pendidik. Melalui pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa dapat memahami bagaimana nilai kepedulian, empati, dan aksi kolektif dapat menjadi bagian dari pendidikan karakter. Kegiatan ini memperkuat pemahaman bahwa pendidik tidak hanya bertugas di ruang kelas, tetapi juga memiliki peran sosial dalam menumbuhkan nilai kemanusiaan di tengah masyarakat.
Aksi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Fakultas Tarbiyah mampu bergerak bersama, peka terhadap isu sosial, dan meneguhkan peran mereka sebagai agen perubahan.
.jpeg)