UJIAN MUNAQASAH FAKULTAS TARBIYAH LULUSKAN SEBANYAK 189 MAHASISWA

0

Mihrab, Martapura 2025 - Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Adakan Ujian Munaqasah Tahun Akademik 2025/2026 Martapura — Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Darussalam (IAI Darussalam) Martapura kembali menyelenggarakan Ujian Munaqasah bagi mahasiswa tingkat akhir Tahun Akademik 2025/2026.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 189 mahasiswa dari tiga program studi, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 163 mahasiswa, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) sebanyak 18 mahasiswa, dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) sebanyak 8 mahasiswa. 

Ujian Munaqasah merupakan salah satu tahapan akhir dalam proses penyelesaian studi sebelum mahasiswa dinyatakan lulus dan meraih gelar sarjana. Pada tahap ini, mahasiswa diuji kemampuan akademik, penguasaan penelitian, serta kedalaman pemahaman keilmuan sesuai bidang masing-masing.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Tarbiyah, Dr. Maulida Hayatina, M. Pd., menyampaikan apresiasi atas semangat para mahasiswa yang mengikuti ujian dengan penuh kesungguhan. “Ujian Munaqasah bukan sekadar proses akademik, tetapi juga menjadi ruang untuk menilai kedewasaan berpikir dan kemandirian mahasiswa dalam menyelesaikan karya ilmiah. Kami berharap seluruh peserta mampu melewati tahapan ini dengan baik, sehingga nantinya dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah untuk kepentingan masyarakat dan dunia pendidikan,” ungkapnya. 


Selain dari pihak fakultas, mahasiswa juga turut membagikan pengalaman mereka. Salah satunya adalah Siva Elisa, mahasiswa Prodi PAI, yang merasa bahwa pelaksanaan Ujian Munaqasah menjadi pengalaman berharga dalam perjalanan akademiknya. 
Saya merasa banyak pelajaran yang bisa diambil selama proses sidang ini, mulai dari bagaimana mempertanggungjawabkan hasil penelitian hingga melatih mental untuk berbicara di depan penguji. Rasanya campur aduk, ada gugup tapi juga bangga karena akhirnya sampai di tahap ini. Harapan saya, semoga ilmu yang kami peroleh bisa bermanfaat dan kami bisa mengabdikan diri di dunia pendidikan,” ujar Siva. 


Sementara itu, Raqib Aulia Rahman, mahasiswa Prodi PGMI, juga mengungkapkan kesannya setelah mengikuti Ujian Munaqasah. 
Bagi saya, Ujian Munaqasah adalah puncak perjuangan selama kuliah. Rasa tegang itu pasti ada, tetapi lebih besar rasa syukur karena bisa melewati proses ini. Saya berterima kasih kepada dosen pembimbing dan semua pihak yang mendukung. Semoga setelah lulus nanti, kami bisa menjadi pendidik yang tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga mampu memberikan teladan yang baik bagi peserta didik,” tuturnya. 

Tidak hanya itu, Husein Nendi Reza Pradana, salah satu peserta ujian, juga berbagi pengalaman tentang suka duka yang dirasakan selama proses bimbingan skripsi.

Selama bimbingan, tentu ada suka dukanya. Kadang merasa bingung ketika revisi belum sesuai harapan, tapi justru dari situlah saya belajar sabar, tekun, dan menghargai proses. Ada juga rasa senang ketika mendapat arahan yang jelas dari dosen pembimbing sehingga penelitian bisa lebih terarah. Semua pengalaman ini menjadi bekal berharga sebelum akhirnya menghadapi Ujian Munaqasah,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya Ujian Munaqasah ini, Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam Martapura semakin meneguhkan komitmennya untuk melahirkan sarjana pendidikan Islam yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, kepribadian islami, serta tanggung jawab sosial di tengah masyarakat.


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)